
Datanglah seorang sahabat dari kota Depok, Irfan Ramdhani. Seorang mahasiswa Universitas Gunadarma yang juga tergabung dalam Mapagunadarma (Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gunadarma). Ia adalah orang yang haus akan petualangan walau dengan kondisinya saat ini pasca kecelakaan ketika latihan SRT
(Single Rope Technique) yang mengharuskannya jatuh dari ketinggian 10meter. kejadian tersebut membuat Irfan atau sebutan akrabnya
pancong musti menggunakan tongkat, akan tetapi hal tersebut tak ayal membuatnya patah semangat. Walau dengan kondisi seperti itu dia pernah mendaki gunung semeru dan rinjani bahkan Irfan juga aktif dalam dunia diving.
Ketika itu dia datang ke Jogja untuk mengurus alat bantu jalan
(brace) yang dia dapat dari salah satu yayasan yang berbaik hati memberikan kepadanya tanpa biaya sepeserpun. Namun, rencana pasti selalu ada yang namanya
Plan B. Alhasil jadilah dia yang awalnya hanya mengambil brace malahan
nyantol dulu di kota berhati nyaman ini. Sempat dia mengisi acara di LPM HIMAH UII tentang perjalanan hidupnya dan sedikit mengulas tentang buku yang sedang ia garap selama ini. adalagi menyelam bersama teman teman Unit Selam UGM di umbul ponggok, Klaten.
 |
sign OK antara rully dengan Irfan |
Umbul Ponggok adalah sebuah sumber mata air yang oleh warga setempat dijadikan sebuah kolam alam untuk kegiatan wisata. tempat ini juga biasa digunakan oleh teman teman penggiat selam untuk latihan SCUBA (Self Containing Underwater Breathing Apparatus) karena visibillity airnya sangat baik dan banyak ikan ikan lucu didalamnya walau suhu air disana cukup dingin.
 |
Irfan dan Aku saat penjelajahan |
Kemudian tanpa
babibu Aku, Irfan, Rully dan Nisa mengeset alat untuk mulai penyelaman. Setelah semua siap, Nisa yang membawa kamera turun terlebih dahulu untuk mendapatkan
angle yang oke saat pengambilan gambar, disusul Rully, Irfan dan terakhir adalah Aku. Sesampainya dibawah kami sempatkan untuk melakukan beberapa latihan seperti
mask clearing dan
regullator recovery dan dilanjutkan dengan penjelajahan. Baru beberapa saat kami dibawah ternyata batere kamera yang dibawa oleh Nisa habis dan harus diganti dengan cadanganya diatas. Sembari menanti Nisa kami bertiga melakukan hal hal aneh agar tidak matigaya
hehee
Tak lupa teman teman dari Mapagama yang juga ikut dalam rombongan ini membawa kayak
hardcell ke umbul ponggok, sambil main air kami mencoba membuat video kayak yang diambil dari bawah air mumpung airnya jernih jika dibanding di sungai.
 |
Eskimo roll |
TABAH SAMPAI AKHIR