Selasa, 11 Desember 2012

Hulu sungai amprong, Malang

Tunggangan tercintah

Pagi itu badan terasa seperti dipelintir-plintir setelah sebelumnya 4hari melakukan perjalanan panjang Ranupani-Ranukumbolo-Ranuregulo yang mana setiap harinya di isi dengan latihan dayungan dan trekking yang cukup panjang. 05.00 wahyudin yang menjabat sebagai sie konsumsi seperti biasanya langsung bangun lebih awal dan menyiapkan menu pagi ditemani Ibu pemilik rumah yang kita pakai selama kita stay di desa Ranupani, sedangkan yang lain setelah semua bangun dan mengurus persiapan pribadi langsung saja bergegas menge-pack kayak kayak yang kita bawa ke atas mobil trooper milik senior yang juga sekaligus pelatih lapangan kami (mas hendra). Karena,pada hari ini kami memiliki rencana untuk mengarungu sungai amprong yang jaraknya tidak terlalu jauh dari desa Ranupani.
Setelah semua tim sudah makan,sudah packing dan sudah ganteng serta cantik kemudian perjalanan kami dilanjutkan ke basecamp N’dayung yang merupakan start point dari sungai tersebut. Selama perjalanan ternyata mobil yang kami tunggangi mengalami over heat beberapa kali sehingga perjalanan yang mungkin normalnya bisa ditempuh 1jam menjadi 2jam. Pukul 12.00 akhirnya sampai juga kami di basecamp N’dayung dan sesampainya disana
kami disambut hangat oleh pemilik serta crew operator arung jeram tersebut. Setelah menurunkan barang barang dari atas mobil, kemudian kami memutuskan untuk mengundur jadwal turun sungai menjadi besok pagi mengingat kondisi fisik tim yang belum pulih secara optimal, alhasil tim menginap di basecamp N’dayung semalam.  
Pagi ini terasa begitu bersemangat ketika mendengar suara jeram jeram yang terdengar jauh di lembah tepat dibawah tempat kita bermalam walau udara disini masih saja dingin. Langsung saja segera setiap anggota tim menyiapkan perlengkapan pribadi masing masing dan perlengkapan tim sebelum mengarung. Oke,bergegas kita packing kayak diatas mobil andalan kita. Pengarungan kali ini kita turun 2 kayak dan 1 perahu oval (rescue) & ditemani oleh 2 operator dari N’dayung. Jantung semakin berdebar ketika melihat bentukan sungai amprong yang memiliki gradient cukup tinggi dan  arus yang cukup deras. Tidak lama dari start, tim sudah saja ditunggu oleh drop yang lumayan memacu adrenalin yang bernama jeram ‘welcome’. Selama pengarungan tidak lupa kami selalu mengabadikan setiap momen momen baik dalam bentuk foto maupun video. Jeram demi jeram kita lalui, kemudian datanglah di jeram yang kita nanti ialah jeram ‘loading’. Jeram yang memiliki ketinggian drop mencapai 4meter yang di awal jeram ada bentuk kelokan yang dipenuhi riam riam.
WOOOOWWWW!! Jeram ini takan pernah kami lupakan. Jeram yang membuat jantung kami berdenyut tak karuan ketika kita akan melompati drop-drop an ini. Setelah melewati jeram ‘loading’ ternyata tak jauh dari itu finish point sudah menanti kita. Langsung saja bergegas kita sangkutkan lagi tungangan kita diatas trooper dan menancapkan gas ke bascamp N’dayung lagi untuk berpamitan ke mas Sahlan pemilik operator dan melanjutkan perjalanan ke kota Malang.

       

1 komentar: