Hari Kelima,
Rabu 19 Desember 2012
Pagi ini kami harus bangun lebih
awal kami harus menyiapkan logistik yang akan kita bawa ke sungai sedim hari
ini. Setelah persiapan logistik selesai sekarang saatnya kami belanja makanan
untuk konsumsi tim selama di sungai. Pukul 09.00 datanglah Hafizh, seorang river
guide sungai sedim yang dimiliki operator rapid fire yang dikelola oleh bang Jali.
Kemudian Fadil,Udin dan Hafizh berangkat belanja di supermarket terdekat, bahan
makanan yang kami cari pertama adalah
beras karena selama di Malaysia kami
makan nasi hanya saat makan siang dan malam saja.
Pukul 12.00 MYT tim meluncur ke
kawasan wisata hutan lipur, titik start dari sungai sedim. ±2jam perjalanan
akhirnya sampai juga kita ddi titik start. sepanjang perjalanan rimbunya
tumbuhan yang terawat bersih membuat kita semakin bersemangat, ditambah dengan
jernihnya sungai sedim yang mengalir dan tak ada sampah sedikitpun yang ada di
area sungai. Tanpa pikir lama, kamipun langsung menyiapkan kayak kayak yang
akan kita pakai di gudang milik rapid fire yang tak jauh dari titik start. Dengan
anggota tim kali ini, Hendra,Fadil,Zul,Udin di kayak hardcel dan Hafizh di
kayak inflatable, And this time to get
wet! Yeaahh.. baru diawal kita sudah dijumpai jeram yang memiliki gradient
yang lumayan tinggi, dan ternyata sampai akhirpun jeram jeram yang kita lewati
rata rata memiliki ketinggian 1-4 meter. Sungai sedim sendiri memiliki tipikal
arus yang deras, minimnya eddies*,
air yang jernih dan gradient yang tinggi. Selama pengarungan kami menggunakan
standar river running system yang
mana kita saling mem back up satu
sama lain dalam hal safety. Ketika satu kayak masuk kedalam jeram, kayak yang
lain menjadi petugas rescue di eddies terdekat atau tepi sungai tergantung
bentukan jeram tersebut. ±1,5 jam pengarungan kini kita ditemui jeram terbesar
di sungai sedim, yaitu elbow falls.
Jeram yang memiliki katinggian mencapai 4 meter dan bentuk yang berliku. Satu
demi satu tim melompati jeram itu, dengan petugas rescue di beberapa titik dan
akhirnya semua anggota tim dapat melewati jeram ini tanpa ada trouble sedikitpun. Setelah itu tak jauh
dari jeram elbow falls ada jeram yang harus kita portaging karena menurut
hafizh jeram itu tidak aman untuk dilewati karena adanya undercut** didepan jeram itu persis dan memungkinkan kayak masuk
kedalam lubang itu. Seketika anggota tim terpaksa melewati jeram tersebut
dengan portaging***. Kemudian kita
melanjutkan pengarungan, setelah jeram elbow falls nampaknya jeram jeram di
depan relatif lebih landai namun tetap arusnya deras dan bentuknya berliku
sehingga perlu maneuver kayak yang baik. Tak lama sampailah kita di finish
point sungai sedim low section. Rasanya, baru kali ini kami mengarung dengan
suasana hutan yang permai dan hewan hewan yang masih kita jumpai di dekat
sungai serta tak ada sampah satupun selama pengarungan walaupun di daerah hutan
lipur adalah tempat wisata umum. Langsung saja kita pack kayak kayak yang kita
bawa ke mobil dan kembali ke start point dan bermalam di sebuah pendopo yang
tak jauh dari start point sungai sedim. Sembari istirahat, seperti biasa
sehabis kegiatan kita mencuci peralatan peralatan yang kita gunakan tadi saat
mengarung. Pukul 19.00 MYT ketika matahari mulai terbenam dengan ditemani satu
teko teh hangat kami melakukan evaluasi pengarungan dan briefing untuk hari
esok pengarungan di sungai sedim up section. Seusai evaluasi dan briefing, kami
langsung menuju dapur yang memang tersedia di dekat pendopo kita bermalam dan
memasak menu makan malam dengan chef kita si Udin. Pukul 21.00 MYT seluruh
anggota tim harus segera menuju sleeping bag masing masing untuk istirahat
karena esok kita masih ada pengarungan yang lebih ekstrem dari hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar